Riauaktual.com - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut ada siluman yang merusak bangsa Indonesia. Ini disampaikan Amien dalam pidatonya saat mengikuti upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Universitas Bung Karno, Jalan Kimia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (17/8/2017).
Menurut Amien, kondisi bangsa saat ini terpecah belah, partai-partai dipecah, umat Islam diadu, umat beragama juga diadu satu sama lain.
"Pecah belah ini melemahkan negara kita, bangsa kita. Tapi, saya membaca ada siluman-siluman tertentu yang sedang memecah bangsa kita ini dengan sistematik dengan menggunakan UU dan lain-lain itu harus kita waspadai bersama," kata Amien, sebagaimana dikutip dari okezone.com.
Sekarang ini, lanjut Amien, pihaknya sedang mencari siapa di balik semuanya ini. Bila ketahuan, dirinya tak akan tinggal diam karena akan membuat perhitungan.
Mantan Ketua MPR itu mengungkapkan, makna daripada sila kedua tentang kemanusiaan yang adil dan beradab telah berubah menjadi kemanusiaan yang tidak begitu adil dan sedikit biadab.
"Dalam kenyataan di berbagai wilayah darah kita banyak bentrok antar-suku, antar-bangsa antar-pelajar juga orang-orang kecil digusur, menjadi kemanusiaan yang tidak begitu adil dan sedikit biadab," ujarnya.
Amien menegaskan, banyak kesalahan yang harus diperbaiki dan tak perlu berputus asa untuk membenahi negeri ini. "Bung Karno pernah berkata, untuk bangsa yang berjuang tidak ada stasiun terakhir," tandasnya.
Pantauan Okezone, Amien yang mengenakan stelan oranye kekuningan dan dibalut jas hitam itu memberikan sambutannya ke tiga setelah diawali dengan sambutan Rachmawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.